Sabtu, 17 Februari 2018

Harlah 3 Tahun Majlis Dzikir Dan Ta'lim Al-Istiqoma

Sangatta - Majlis Dzikir Dan Ta'lim Al-Istiqomah diusia yang ke-3, dibilang diusia yang sangat dini ini dan mungkin tidak masuk dalam hitungan, jika dibandingkan dengan majlis-majlis yang lain. Namun usia dini bukanlah alasan untuk tidak ikut serta mengajak masyarakat sekitar dalam hal positif

Walaupun tergolong masih usia dini, para anggota majlis memiliki rasa semangat yang sangat tinggi untuk belajar mengaji. Majlis Dzikir Dan Ta'lim Al-Istiqomah banyak mengajarkan kepada Anggota Majlis tentang pentingnya belajar keagamaan, tentang sebuah kebersamaan, kekeluargaan, dan perjuangan hidup diperantauan

"Kami sangat bersyukur, diusia Majlis yang sangat dini ini kami terus akan bersemangat mengamalkan dan memgembangkan ilmu-ilmu yang Kiyai ajarkan selama dipesantren, bahwa sebagai seorang santri harus tidak bosan untuk mengajak masyarakat sekitar agar ikut serta dalam kegiatan majlis walaupun dimulai dari kegiatan yang sangat sederhana. Seperti mengajak kegiatan Ngaji, Yasinan, Istiqhotsahan, Tahlilan Sholawatan yang notebene sudah menjadi tradisi warga Nahdliyin. Ungkapan salah satu pengurus Majlis. Untuk itu, Majlis mengingatkan kepada para anggota majlis bahwa ilmu yang pernah didapat dari kegiatan majlis untuk dijadikan semangat dalam kehidupan sehari-hari.

Majlis Dzikir Dan Ta'lim Al-Istiqomah selama ini banyak belajar dari organisasi Nahdhatul Ulama sebagai salah satu organisasi pendiri bangsa Indonesia. Bahwa yang NU ajarkan dan sudah menjadi slogan agar senantiasa "Merawat tradisi dan kebudayaan sebagai pilar keagamaan". Majlis Dzikir Dan Ta'lim Al-Istiqomah ini ikut serta melestarikan slogan tersebut.

Dalam peringatan Harlah Majlis Dizikir Dan Ta'lim Al-Istiqomah yang ke-3 yang dilaksanakan pada tanggal 10 februari 2018 dikediaman Mas Anam (salah satu anggota Majlis), Acara berlangsung dengan khidmat dan sederhana yang diisi dengan agenda acara Khotmil Qur'an 30 Juz yang dibaca secara jama', disitu juga dihadiri salah satu Sesepuh Ulama NU Sangatta yakni KH.Samirruddin Alumni PonPes Lirboyo-Kediri-Jawa Timur. Dan beliau juga termasuk  salah satu penasehat dalam struktur Majlis Dzikir Dan Ta'lim Al-Istiqomah. Inti dari yang beliau sampaikan pada malam Harlah Majlis adalah betapa pentingnya Dzikir dan pentingnya belajar Ngaji. "Dzikir (mengingat akan Allah) harus melekat pada diri setiap manusia dalam kehidupan sehari-hari dan setiap waktu, agar kita lebih mawas diri dan tau diri apa hakikatnya kita sebagai manusia. Tidak ada ceritanya orang tiba-tiba langsung bisa ngaji dengan sendirinya tanpa mengetahui dan belajar terlebih dahulu kecuali manusia itu pilihan yang Allah kehendaki. Santri haruslah wajib dan tidak bosan untuk belajar ngaji agar tau keilmuan. Walaupun saat ini hanya bisa bismillahirrohmanirrohim besok ditambah lagi alhamdulillahirobbil 'alamin besok ditambah lagi dan lagi". (Ungkap Beliau)

Semoga Harlah Majlis Dzikir Dan Ta'lim Al-Istiqomah Ke-3 Tahun ini, Bisa lebih dewasa dalam menentukan setiap keputusan dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan Hidayah dan Taufiqnya kepada kita semua agar ditahun - tahun kedepan kita selalu mendapatkan banyak waktu dan kesempatan untuk tetap semangat, Ikhlas dan beristiqomah dalam menjalankan segala macam kegiatan Majlis yang kita cintai ini.
Amin

(MDT Al-Istiqomah)

#Harlahmdtalistiqomah #Harlah3tahunMDTAlIstiqomah #tetapsemangat3elajar #mdtalistiqomah #mdtalistiqomahsangatta #santri #perantauan #santriperantauan #ayongaji #ayodzikir #ayoyasinan #ayoistiqhotsahan #ayotahlilan #ayosholawatan #ayobacaquran #ayoziaroh #ayosholat #sangatta #kutaitimur #kalimantan #kalimantantimur

Harlah 4 Tahun Majlis Dzikir Dan Ta'lim Al-Istiqomah

Harlah 4 Tahun Majlis Dzikir Dan Ta'lim Al-Istiqomah Sangatta - Majlis Dzikir Dan Ta'lim Al-Istiqomah diusia yang ke-4, al...